Salah satu media massa di Irak berhasil mengungkap bahwa kerajaan Arab Saudi menghabiskan dana 600 Dollar untuk menjalankan lima satelit dalam proyek penyebaran fitnah. Fitnah yang ditujukan untuk memecah belah antara kelompok ahlu sunah-syiah, dan untuk menghantam Iran. Semua itu mereka lakukan dibawah naungan Amerika, Inggris, dan Zionis Israel.

600 Ribu Dollar untuk Kehancuran Iran

Kantor berita ABNA melaporkan, satelit Nahrain net telah dibuat untuk menebarkan fitnah berbahaya serta menciptakan perselisihan antara ahlu sunah dan syiah, berdasarkan laporan ini Muqarran bin Abdul Aziz kepala badan informasi Arab Saudi, memerintahkan pembuatan media provokasi yang baru serta perangkat satelit yang digunakan untuk menyebarkan fitnah di dunia Arab dan dunia Islam. Diberitakan bahwa satelit ini dibuat atas prakarsa Amerika, Inggris, dan rezim zionis. Mereka menggalang dana 600 Dollar untuk menyebarkan fitnah dan kebohongan.

Sumber berita Ma’aridh Saudi di Washington juga menjelaskan bahwa kerajaan Saudi menghabiskan biaya 600 juta dolar untuk proyek ini, bahkan pengeluaran untuk proyek ini bisa mencapai milyaran dolar untuk bisa menyebarkan berbagai macam fitnah diantara ahlu sunah dan syiah serta memunculkan madzhab sufi baru. Berdasarkan sumber berita ini raja Abdullah bin Abdul Aziz telah menyerahkan tugas ini pada dinas bagian informasi dan komunikasi 8 bulan yang lalu. Semua media masa Arab Saudi baik yang didalam atau diluar negeri berhubungan langsung dengan dinas ini, seperti chanel Al Arabiyah dan dua koran internasional As Syarqul Ausath dan Al Hayah yang diterbitakan di London, Satelit As Syarqiya di Irak, dan AL Lubnaniyah yang berhubungan dengan kelompok 14 Maret. Berdasarkan laporan ini, fitnah yang disebutkan tidak akan disebar di kawasan negara-negara Arab tapi ditujukan pada negara-negara Islam yang lain.

Sumber ini menerangkan tujuan kerajaan menggulirkan proyek dengan dana sebanyak ini adalah agar kerajaan Saudi Arabia menjadi perwakilan dunia Islam yang berwenang sepenuhnya pada dua bangunan suci di Mekah dan Madinah. Saudi merasa sudah cukup terdesak untuk mengambil langkah preventif membendung opini masyarakat Islam yang memandang Saudi sebagai sekutu Israel dan menjadi penentu kelancaran proyek-proyek AS di Timur Tengah. Ratusan juta orang Ahlus Sunnah percaya bahwa Arab Saudi dan AS membela tentara zionis pada saat melawan para pejuang Lebanon dan ketika mereka menyerang Gaza. Anak keturunan raja Arab Saudi yang terhitung orang penting kerajaan berjabat tangan dengan Iyalun menteri luar negeri rezim zionit pada saat konferensi internasional, hal ini menambah keyakinan masyarakat internasional bahwa Arab Saudi memang memiliki hubungan erat dengan Israel.

Sumber ini menambahkan, keberlanjutan hubungan seperti ini akan memperkuat pandangan dunia Islam bahwa Arab Saudi bekerjasama dengan Israel dan disisi lain posisi Iran, Turki, Hizbullah serta Hamas dimata Dunia Islam makin menguat. Karenanya pembuatan satelit-satelit tersebut bertujuan menyerang Iran, Hizbullah maupun Hamas. Dijelaskan juga bahwa pembuatan fitnah oleh Arab Saudi bukanlah hal yang baru, melainkan sudah dimulai sejak jatuhnya rezim Saddam. Sejak itu, departemen informasi dan komunikasi berjuang sekuat tenaga untuk membuat perselisihan antara ahlu sunah dan syiah Mereka juga menggunakan Al Mustaqilah yang mana salah satu pemilik hak khususnya adalah Hasyimi seorang wartawan koran Tunisia yang dekat dengan Zainal Abidin bin Ali seorang aparat pemerintah, media masa yang memiliki masalah dalam pemodalan ini kembali bisa bangkit dengan bantuan pemerintah Arab Saudi.

Saudi Arabia juga menjadi penyuplai dana 14 satelit Ahlus Sunnah di Irak, selain itu juga menjadi pemrakarsa terbentuknya dua satelit Shofa dan Washal. Dua satelit yang secara khusus menyiarkan siaran yang menyerang syiah disetiap harinya. Dalam siarannya dua satelit ini juga sering menghina orang-orang Ahlul Bait as. Tidak cukup sampai disitu seorang Kuwait Yasser Al Habib terang-terangan menghina Istri Nabi saw. Sumber ini menekankan berdasarkan informasi yang didapatkan dari media yang ada di London dan Arab Saudi kepemimpinan dinas informasi dan komunikasi akan diberikan pada Muqaran bin Abdul Aziz yang masih keturunan raja. Karena itu maka lebih leluasa untuk digunakan menyerang syiah seperti dua satelit yang lain Washal dan Shafa. Ada beberapa bahasa yang digunakan satelit-satelit tersebut diantaranya
Inggris, Pastu, Turki, Urdu, dan Persia.

Kedutaan luar negri Arab Saudi di London 3 bulan yang lalu menerima tiga pembesar Ahlus Sunnah dari Iran yang merupakan penentang pemerintahan Iran, pertemuan itu dilakukan secara teratur. Secara terang-terangan diberitahukan kepada mereka bahwa banyak dana yang dikeluarkan untuk membuat satelit baru dalam rangka perang dingin dengan Syiah dan untuk menciptakan perselisihan antara Ahlus Sunnah dan Syiah.

Kerajaan Arab Saudi berharap bisa membuat 5 satelit yang dikhususkan untuk menyebar berita di Iran, dengan bahasa Persia dan Kurdi untuk melakukan penghancuran di Iran. Ditetapkan juga Muntashir al Buluci seorang prajurit upahan sebagai orang yang berwenang memenejemen salah satu satelit tersebut. Sumber juga melaporkan bahwa dinas komunikasi dan informasi Arab saudi ini juga bekerja sama dengan intelijen Inggris, Amerika, dan Israel.

Orang-orang Israel telah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dengan detail sejak tahun 2005 M, data ini ditawarkan pada kerajaan Arab Saudi untuk kepentingan itu. Dan tujuan paling penting dari usaha perlawanan pada syiah adalah memunculkan fitnah antar madzhab di dunia Arab dan khususnya Libanon. Negara-negara sekitar teluk Persia seperti
Kuwait sesuai konsep zionis merupakan daerah paling tepat untuk mengembalikan nama baik Arab Saudi dimata dunia islam juga diantara negara-negara Ahlus Sunnah lainnya, dengan begitu Arab Saudi tidak menjadi satu-satunya negara yang dinilai melindungi madzhab wahabi, melainkan menekankan bahwa mereka itu pelindung bagi Ahlus Sunnah, selebihnya untuk menarik negara-negara Islam kearahnya dan mengikrarkan pertentangannya dengan Iran.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati