Ramalan ini pertama-tama dibukukan dengan judul Ke-Rasul-an/Ke-Nabi-an tahun 1970 oleh Bilal Muslim Missie dari Tanzania Daressalam. Setelah itu buku ini berkali-kali di print di Daressalam dan Mombasa. Kemudian W.I.N. (The World Islamic Network) dari Bombai menerbitkannya sebagai buku kecil yang berjudul: ‘Ramalan-ramalan tentang Rasul yang suci dari Islam dalam catatan Hindu, Kristen dan Yahudi’.

Ketika mereka ingin mengeprint ulang buku kecil itu maka Ustadz Sayid Saeed Akhtar Rizvi tanggal 04 september 2001 memeriksa kembali isi buku itu dengan teliti dan menambahkan (ramalan) menurut catatan Persi ke dalamnya. Dengan demikian Ramalan akan datangnya Rasul yang suci (Muhammad saw.) sudah tercantum dalam catatan Hindu, Kristen, Yahudi dan Persi.

Penulis tidak mencantumkan isi semuanya dibuku ini tapi hanya yang terpenting saja yang berkaitan dengan Keturunan Nabi saw. yaitu ramalan tertulis dalam catatan kitab Hindu saja yang bernama Barm Uttar Khand tentang akan datangnya Rasul yang suci dan anak keturunannya (ahlul baitnya) yang telah diterjemahkan oleh Ustadz Abdurrahman Christi dari India pada abad kesebelas Hijriyyah (1631-1632 Masehi) dalam bukunya ‘Mir’atul Makhluqat’.

Dalam catatan kitab Hindu ini menceriterakan ada seorang Nabi yang terkenal bernama Mahadevij. Mahadevij ini berceritera pada istrinya Parbati sewaktu berada digunung Kailash Parbat yang ditulis oleh muridnya Bishit Muni. Bagian-bagian yang terpenting diatas telah diterjemahkan dari buku Muqaddamah Anwarul Qur’an oleh Sayid Raha Husain Gopalpuri halaman 40-43. Dalam kitab Hindu Barm Uttar Khand ini Mahadevij berkata:

“Setelah enam ribu tahun, Tuhan yang Maha Kuasa akan menciptakan seorang manusia yang indah dari keturunan Adam di Mundane yaitu tempat antara lautan-lautan (yang dimaksud Negara Arab yang diliputi oleh tiga lautan).

..Oh Parbati, dia akan dilahirkan dari Kant Bunjih (pengabdi/hamba Tuhan, yang dalam bahasa arabnya Abdullah). Dan dia (Abdullah) akan lurus dan memiliki pengetahuan tentang Tuhan sebagai sungai (luas). (Dari sungai –Abdullah– ini) akan muncul/lahir mutiara. Dan nama isterinya (istri Abdullah) Sank Rakhiya (yang berarti kedamaian atau keamanan yang dalam bahasa arabnya Aminah). Dan dia (Abdullah) akan sudah membaca tiga kitab, dan dia akan mengenyampingkan kitab keempat setelah membaca Alif Laam Miim.

Oh Parbati dia (Abdullah) akan menjadi kepala dari sukunya, orang-orang dari semua desa akan datang ke pintunya dan akan mengikutinya. (anak lelaki Abdullah) akan tidak mengenal takut kepada makhluk, dia akan sangat gigih, berani dan akan memiliki pengetahuan tentang Tuhan dan namanya Mahamat. Orang-orang akan keheran-heranan bila melihat dia (Mahamat) dan dia tidak akan menyembah apa yang disembah oleh sukunya dan dia akan menerangkan pada orang-orang: ‘Telah turun pada saya wahyu dari yang Esa (Tuhan) agar kamu tidak selalu menyembah yang tidak ada manfaatnya dan saya tidak bertujuan apa-apa hanya kecuali karena Tuhan maka dari itu ikutilah aku’. (kata-kata yang serupa juga tercantum di Al-Qur’an 13:36).

Oh Parbati, Mahamat akan mengajarkan syari’atnya (hukum Islam) pada seluruh makhluk dengan menghapus cara yang dahulu (jahiliyyah) serta semua syari’at yang sebelumnya. Dan dia akan mencoba setiap manusia untuk mengikutinya (mengikuti agamanya). Lama kelamaan agamanya akan di ikuti oleh manusia yang tidak terhitung jumlahnya dan banyak dari mereka akan sampai pada Tuhan. Dan seperti halnya sekarang yang kita kenal yaitu waktu/zaman Sakh, begitu juga orang-orang pada akhir Kaljg akan menggunakan waktu/zaman yang menunjukkan zamannya Mahamat ( yaitu tahun Hijriyyah).

Oh Parbati, setelah dia (setelah wafat anak lelaki Muhammad saw.--pen) Sang Kuasa yang tidak ada bandingannya akan mengarunia seorang putri pada Mahamat, dia (putri ini) akan lebih baik dari 1000 anak lelaki dan dia (Siti Fathimah ra--pen) sangat cantik sekali, sangat hebat dan sangat sempurna amal ibadahnya pada Tuhan. Dia (Siti Fathimah ra) tidak mengucapkan kata-kata yang salah dan dia akan dilindungi (oleh Tuhan) dari segala dosa baik kecil mau pun besar. Dan dari ayahnya dia akan selalu dekat pada Tuhan. Yang Kuasa akan mengarunianya dua anak lelaki (Al-Hasan dan Al-Husain--pen) dari putri Mahamat ini. Kedua anak ini bagus/ganteng, kuat dan dicintai oleh Tuhan, mempunyai ilmu pengetahuan luas tentang Tuhan (pandai dalam ilmu agama), berani, gigih dan sangat sempurna dalam mengerjakan kebaikan. Dan yang maha Kuasa setelah (penciptaan) mereka ini tidak akan menciptakan manusia yang sempurna seperti mereka, baik secara bathin maupun lahir dalam kebaikan.

Dua anak lelaki Mahamat ini akan mempunyai penerus (penggantinya) dan mereka akan dikarunia keturunan yang tidak terhitung jumlahnya. Mereka akan membimbing pada agama Mahamat hari ke hari dengan argumentasi yang benar dan mereka akan membuat agama mudah (sesuai dengan hadits bahwa agama itu mudah--pen), dan Mahamat akan mencintai mereka melebihi dari ummatnya sampai-sampai melebihi dari putrinya sendiri. Dan dua anak lelaki ini (Al-Hasan dan Al-Husain) akan sempurna sekali menjalankan agama Mahamat. Mereka tidak mau berbuat hanya untuk memenuhi hawa nafsu dan setiap yang mereka bicarakan dan perbuat semata-mata karena Tuhan yang Maha Kuasa.

Oh Parbati, beberapa tahun setelah wafat Mahamat akan ada orang yang buruk membunuh anak cucu Mahamat ini tanpa alasan yang benar. Tidak lain perbuatan (pembunuh) hanya untuk meraih kepentingan urusan duniawi. Seluruh dunia akan merasa kehilangan pimpinan karena kewafatan mereka. Pembunuh-pembunuh itu adalah Maliksh, ateis dan dilaknat dalam dua alam (makhluk di dunia dan di langit--pen). Mereka tidak akan dicintai oleh Mahamat dan mereka ini tidak pernah keluar dari Narkh (neraka). Tetapi mereka (pembunuh-pembunuh) berpura-pura/seakan-akan tetap memegang agama Mahamat dan lambat laun lain-lainnya akan mengikuti mereka. Mereka akan menjalankan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Mahamat dan kedua cucunya (Al-Hasan & Al-Husain). Hanya beberapa saja yang masih taat mengikuti ajaran Mahamat. Kebanyakan mereka mengikuti perjalanan pembunuh-pembunuh anak-anak Mahamat. Tapi mereka ini dalam samaran saja menjuluki diri mereka sebagai pengikut Mahamat dan pada akhir Kaljug banyak dari mereka Hypocriet (Munafiq) dan mereka akan membuat kekacauan/keonaran didunia “.

Setelah ceritera semua diatas ini, Mahadevij juga ceritera mengenai akan munculnya Imam Mahdi, datangnya hari kiamat, masuknya surga Bibi Siti Fathimah dan pengikut-pengikutnya. Demikianlah sebagian isi terjemahan ramalan mengenai akan datangnya seorang Rasulallah dalam catatan kitab Hindu Barm Uttar Khand.

NB:
[1] Arab dikelilingi oleh Tiga lautan : Laut Mati, Laut Merah dan Laut Tengah.
[2] Kant Bunjh berarti Pelayan Tuhan, yang dalam bahasa Arab adalah Abdullah,
nama Ayah baginda Nabi saw.
[3] Sank Rakhiya berarti kedamaian, yang dalam bahasa Arab adalah Amina, ibunda
baginda Nabi saw.
[4] Coba anda cek ayat alquran dimana Nabi saw berkata demikian. Surah 13:36.
[5] Baginda Nabi saw dikaruniai putri bungsu yang bernama Fatimah az-zahra as,
yang suci dari kesalahan dan dosa.
[6] Al-Hasan as dan Al-Husain as adalah putra dari Fatimah as.
[7] Sesuai dengan kenyataan yang telah kita lihat bahwa setelah baginda saw
wafat, keturunan beliau dibunuh dan dauber-uber ke seluruh wilayah
Arabia dan mayoritas masyarakat mengikuti rezim umayyah dibanding kedua putra baginda Nabi saw dan keturunannya. Bahkan mereka dan pengikutnya (dua putra fatimah as) disebut sebagai orang zindiq dan atheis dan pemberontak (Rafidhoh).
[8] Kita juga melihat di era saat ini, banyak manusia-manusia yang ternyata
pengikut rezim umayyah di masa lalu tersebut, seperti wahhabi, talliban, saddam dan pengikutnya telah menciptakan kekacauan di seluruh
dunia dan menciptakan penyesatan tentang pemahaman terhadap Islam sebagai agama
kerusuhan dan tidak toleran.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati