Al-Nasa'i adalah salah seorang ahli hadits, dan kitabnya termasuk salah satu pegangan dalam Sunni. Tatkala berada di Kufah, ia mengumpulkan hadits tentang keutamaan Imam Ali. ia ditanya oleh sahabatnya, "Dari tadi anda ini meriwayatkan keutamaan Ali tetapi tidak meriwayatkan keutamaan dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan". Al-Nasa'i menjawab, "Tidak apa-apa. Saya tidak menemukan satu hadis pun yang sahih yang meriwayatkan tentang keutamaan Mu'awiyah kecuali hanya satu". Lalu sahabat itu meminta, "Ya riwayatkan yang satu itu". Al-Nasa'i kemudian mengatakan, "Rasulullah pernah menyuruh Ibn Abbas, yang sedang bermain untuk memanggil Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Pada panggilan pertama, Ibn Abbas melaporkan bahwa Mu'awiyah sedang makan dan tidak bisa memenuhi panggilan Rasulllah. Pada panggilan yang kedua kalinya, Mu'awiyah juga sedang makan. Kemudian waktu itu Rasulullah mendoakannya. Doa ini diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut, "Mudah-mudahan Allah tidak mengenyangkan perutnya".
Seketika itu marahlah orang-orang yang mendengar al-Nasa'i menyatakan hal itu. akhirnya al-Nasa'i dipukuli, kemudian dia diangkut ke daerah lain dan meninggal di tengah perjalanan.
Alhasil, doa, laknat Nabi atau apapun sebutannya itu pun diijabah Tuhan. Ketika Mu'awiyah menjadi penguasa, dia hampir tidak bisa berhenti makan. Bahkan ketika perutnya sudah besar dia masih terus ingin makan.
Adapun hadits tersebut adalah:
حدثنا محمد بن المثنى العنزي. ح وحدثنا ابن بشار (واللفظ لابن المثنى). قالا: حدثنا أمية بن خالد. حدثنا شعبة عن أبي حمزة القصاب، عن ابن عباس، قال: كنت ألعب مع الصبيان. فجاء رسول الله صلى الله عليه وسلم فتواريت خلف باب. قال فجاء فحطأني حطأة. وقال "اذهب وادع لي معاوية" قال فجئت فقلت: هو يأكل. قال ثم قال لي "اذهب فادع لي معاوية" قال فجئت فقلت: يأكل. فقال "لا أشبع الله بطنه". قال ابن المثنى: قلت لأمية: ما حطأني؟ قال: قفدني قفدة.
Liat Shahih Muslim, Kitab al-Birr wa al-Shilah wa al-Adab
Tidak percaya? Cek dalam biografi al-Nasa'i dalam kitab-kitab rijal hadith.
9 comments
Comment by Bai on 6 September 2009 pukul 13.53
ana percaya hadis ini..kerna ia hadis sahih...
Comment by Rino Yuliafano on 3 Januari 2011 pukul 13.28
Kok sepertinya dihadis itu, Rasulullah SAW gila hormat banget yah? bukan seperti Rasulullah SAW yg ane kenal...kalo lagi makan kan emg gak boleh ditinggal? bukannnya Rasulullah SAW yg ngajarin ini?
Masak cuman 2 kali panggil tanpa penyelidikan dan tabayun lebih lanjut hanya berdasarkan kabar-kabari dari ibnu abbas, seorang Rasul Allah yang agung langsung maen sumpahin jelek aja??? so what ini? mo jelek2in Rosulullah SAW yah?!!!!!
Kriteria penentuan kesahihan hadist buat kalian itu apa?
Comment by Anonim on 17 Januari 2011 pukul 16.33
Lihat uraian jelasnya di http://secondprince.wordpress.com/2011/01/17/hadis-semoga-allah-tidak-mengenyangkan-perut-muawiyah/
Comment by Abu Mujahid on 16 November 2011 pukul 19.44
Ini adalah artikel yang bagus
Comment by Ali Al Mujtaba on 25 Oktober 2012 pukul 01.34
@Rino Yuliafano ente mengejek Rosul hanya gara-gara pujaan ente Muawiyah dido'akan tidak kenyang sehingga mampus karena perutnya pecah dalam keadaan kafir??? Ih serem
Comment by Salman Hasan Sahib on 27 Oktober 2012 pukul 21.15
Rasulullah bukan gila hormat, tapi itu perintah Allah yang menyuruh kita menghormati Rasulullah. Jika Rasulullah memanggil kita, apapun harus kita tinggalkan demi memenuhi panggilan Rasulullah, apalagi cuma makan. Seorang mukmin hendaknya lebih mencintai Rasulullah daripada dia mencinta dirinya sendiri.
Comment by sunni on 16 Mei 2013 pukul 22.12
KETIDAK TAHUAN IMAM NASAI RAHIMAHULLAH BAHWA TIDAK ADA HADITS YANG MENYEBUTKAN TENTANG MUAWIYYAH KECUALI SATU HADITS, TIDAK MENUNJUKKAN BAHWA HANYA ITULAH HADITS DARI NABI YANG MENYEBUTKAN TENTANG MUAWIYYAH. DALAMKITAB HADITS LAINNYA BANYAK KOK HADITS TENTANG KEUTAMAAN BELIAU. DEMIKIAN JUGA PUJIAN PARA ULAMA SETELAH MASA SHAHABAT YANG BEGITU BANYAK MENUNJUKKAN KEUTAMAAN MUAWIYYAH. NGOMONG-NGOMONG SAYA MENEBAK BAHWA INI BLOGNYA ORANG RAFIDHAH ....
Comment by sunni on 16 Mei 2013 pukul 22.14
KETIDAK TAHUAN IMAM NASAI RAHIMAHULLAH BAHWA TIDAK ADA HADITS YANG MENYEBUTKAN TENTANG MUAWIYYAH KECUALI SATU HADITS, TIDAK MENUNJUKKAN BAHWA HANYA ITULAH HADITS DARI NABI YANG MENYEBUTKAN TENTANG MUAWIYYAH. DALAMKITAB HADITS LAINNYA BANYAK KOK HADITS TENTANG KEUTAMAAN BELIAU. DEMIKIAN JUGA PUJIAN PARA ULAMA SETELAH MASA SHAHABAT YANG BEGITU BANYAK MENUNJUKKAN KEUTAMAAN MUAWIYYAH. NGOMONG-NGOMONG SAYA MENEBAK BAHWA INI BLOGNYA ORANG RAFIDHAH ....
Comment by Anonim on 23 Juli 2018 pukul 22.37
salam untuk ahlul bait istri2 rasulullah aisyah, hafsah, dan lainnya. Dan salam untuk anak2 rasulullah zainab, ummu qultsum, dan lainnya. Salam untuk sahabat rasulullah abu bakar, umar, utsman, dan lainnya.