Anda orang Islam? anda pasti pernah mendengar cerita konflik antar para sahabat, bahkan sampai menjerumus ke peperangan yang membunuh ribuan muslim. salah satunya adalah konflik antara Ali dan Mu'awiyah. siapa sebenarnya yang benar dalam hal ini, apakah Ali ataukah Muawiyah? berikut ini ada satu riwayat yang mungkin dapat menunjukkan siapa yang benar dalam konflik ini. ketika konflik terus berlangsung antara Ali dan Mu'awiyah. Mu'awiyah membujuk 'Amr bin Ash untuk menjadi sekutunya dalam melawan Ali.
Konon, Amr bin Ash tidak dapat menentukan sikapnya. Akhirnya ia meminta nasihat kepada dua putranya. Abd Allah bin Amr bin Ash, seorang sahabat yang saleh dan ahli hadits, berkata: "Aku melihat Nabi wafat dan ridha kepadamu, demikian pula dua khalifah sesudah beliau (Abu Bakar dan Umar). Terlebih lagi, Uthman terbunuh saat anda jauh darinya. Karena itu, tinggallah di rumah, karena anda tidak akan terpilih menjadi khalifah. Juga, janganlah menjadi sekutu Mu'awiyah demi bagian kecil dari dunia ini, yang mungkin menjadi sebab kemalangan dan kehancuran anda".
Sedang Muhammad bin Amr bin Ash, putranya yang lebih muda dan berorientasi duniawi, menasihati ayahnya agar bergabung dengan masyarakat Suriah dalam menuntut balas atas darah Uthman, sehingga ia dapat menjadi "kepala ketimbang sekadar ekor" dalam segala upaya penyelesaian masalah. Amr bin Ash mengamati, "Kau, Abd Allah, telah menasihatiku agar melakukan apa yang terbaik bagiku di akhirat. Adapun kamu, Muhammad, kamu telah menasihatiku agar melakukan apa yang terbaik bagiku di dunia ini."
Esoknya tatkala mau berangkat, masih belum dapat memutuskan pendiriannya, Amr pertama-tama memerintahkan Wardan, seorang pembantunya yang saleh dan cerdas, untuk berangkat, namun kemudian memerintahkannya agar berhenti dan menurunkan barang bawaannya. Melihat kebingungan tuannya, Wardan, berkomentar: "Dunia ini dan akhirat sedang berperang dalam hati anda dan anda bingung di antara keduanya. Anda mengatakan bahwa bersama Ali terdapat Akhirat, tetapi bukan dunia ini, melainkan akhirat dapat memberikan ganti yang lebih besar daripada kehilangan harta di dunia ini. Di sisi lain, bersama Mu'awiyah terdapat dunia ini, tetapi ini bukanlah ganti Akhirat." Wardan kemudian menasihati tuannya agar tidak pergi. "Karena", tegasnya, "Jika kaum beragama menang, anda akan hidup dalam ampunan iman mereka. namun, jika orang-orang duniawi menang, mereka pasti akan meminta nasihatmu".
Namun apa yang dipilih Amr bin Ash ... Anda pasti tahu jawabnya! dan apakah dua pilihan tersebut benar semua ataukah salah satunya benar dan satunya salah.
Source: The Crisis of Muslim history karya Mahmoud M. Ayoub
???
- Admin
- Ha... ha... ha...
Archives
-
▼
2008
(32)
-
▼
September
(9)
- Dimana Rasulullah saw wafat?
- Siapa Pembantai Imam Husayn dan pengikutnya di Kar...
- Buku-Buku Menarik
- Meluruskan Peran Nashirudin al-Thusi
- Riwayat Tiga dan Tiga Penyesalan Abu Bakar
- Mengkritik Mencela Para Sahabat Adalah Kufur?
- Para Sahabat di Ambang Kematian
- Mengapa Ali ditolak sebagai Khalifah oleh para sah...
- Karakter Konflik Sahabat Ali dan Sahabat Mu'awiyah
-
▼
September
(9)
Komentar Baru
- Syi'ah itu TDK di ajarkan di Hadramaut.. padah... - 8/13/2019 - 1324
- Kelompok yg anti Syiah dan Sunni adalah kelompok t... - 4/6/2019 - Anonymous
- Kelompok yg anti Syiah dan Sunni adalah kelompok t... - 4/6/2019 - Anonymous
- Admin . ngaji dulu sebelum nulis - 3/13/2019 - Cipta Pranata
- Wahai musuh Allah, pembenci sahabat nabi, pembenci... - 1/21/2019 - Rizal Muhammadi
5 comments
Comment by Anonim on 19 September 2009 pukul 01.19
saudara, maaf kalo saya betanye..
beliau memilih ape?
Comment by Adam on 19 September 2009 pukul 16.09
Amr bin Ash lebih memilih dunia dan bergabung dgn Mu'awiyah melawan khalifah yang sah, Ali.
Comment by Anonim on 30 Juni 2012 pukul 12.13
hahahaha, cerita fiktif yang tidak ada sanad. kl cerita begini, anak TK pun bisa membuatnya. Jago banget mengarang cerita2 dongeng begini. hahahahhaa, basi.
Comment by Ali Al Mujtaba on 28 September 2012 pukul 19.31
Ha ha ha yang ngomong cerita fiktif itu ternyata pecinta Muawiyah alias Nashibi (pembenci ahlul bayt) alias musuh Alloh, Rosul, dan ahlul baytnya yang suci!
Comment by Anonim on 23 Juli 2018 pukul 22.32
salam untuk ahlul bait istri2 rasulullah aisyah, hafsah, dan lainnya. Dan salam untuk anak2 rasulullah zainab, ummu qultsum, dan lainnya. Salam untuk sahabat rasulullah abu bakar, umar, utsman, dan lainnya.