Ibn Qutaibah atau Abu Muhammad Abdullah bin Muslim bin Qutaibah ad­Dainuri adalah salah seorang imam dalam sastra, sejarah dan bahasa Arab dilahirkan di Baghdad tahun 213 H/ 628 M dan tinggal di Kufah . Ia pindah dan jadi Kadi di kota Dainur, dan meninggal di Baghdad tahun 276 H/9 88 M. Di antara karangannya adalah Ta’wil Mukhtalafu’l Hadits, (Penjelasan Tentang Aneka Ragam Hadis), Adab al­Katib, (Etika Penul is), Ma’arif, (Pengenalan), Syir wa Syu’ara’, (Syair dan Para Penyair), dan Al­Imamah wa Siyasah, (Kepemimpinan dan Politik) yang terkenal juga sebagai Tarikh al­Khulafa’, (Sejarah Para Khalifah). Buku ini berisi tarikh sejak wafatnya Rasul sampai zaman khalifah Amin dan saudaranya khalifah Makmun. (Kairo, 1957)
Ia adalah seorang ahli sunah yang fanatik dan seorang nashibi, pembenci ahlu’lbait.
Ibnu Katsir, Maslamah bin Qasim dan Ibnu Hajar memujinya dan melukiskannya sebagai dapat dipercaya.
Mengenai Al­Imamah was Siyasah, ada yang meragukannya sebagai tulisan Ibn Qutaibah, kalau tidak seluruh, sebagiannya. Ada yang menganggap tulisan itu berasal dari tulisan­tulisan yang lebih lama. Mungkin karena buku ini menceriterakan pembangkangan Ali terhadap pembaiatan Abu Bakar, perdebatannya dengan Abu Bakar, percekcokan antara Abu Bakar dan Umar di satu pihak serta Fathimah di pihak lain. Tetapi alasan ini berlebihan, karena Ibn Qutaibah bukanlah satu­satunya sumber berita tersebut.
Lagi pula banyak ulama’ meyakini buku tersebut sebagai buku tulisan Ibn Qutaibah, seperti Ibn al­’Arabi (wafat 543 H/ 1148 M) dalam bukunya Al­’Awashim min al­Qawashim, mengatakan ‘shahih semua apa yang tertulis di dalamnya’. Begitu pula Nijamuddin Abi Qasim Umar bin Muhammad bin Muhammad al­Hasyimi al­Makki dalam bukunya ‘Ittihafu’l­Wara bi Akhbar Umm’l­Qura’ mengutip dari buku tersebut sebagai buku Ibn Qutaibah. Juga al­Qadhi Abu Abdullah at­Tanwizi yang terkenal dengan Ibn Syabbath mengutip darinya. Juga Ibn Hajar al­ Haitsami maupun Ibnu Khaldun . Juga penulis abad ini seperti Jarji Zaidan dalam Tarikh al­Adab al­Lughah al­’Arabiyah dan Farid Wajdi dalam bukunya Da’irah al­Maarif’ tidak meragukan keasliannya.
Berikut riwayatnya:
Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf yang berkata bahwa ia menghadap Abu Bakar ash­Shiddiq ra yang sedang sakit yang mengakibatkan ia meninggal dunia.
Abu Bakar memerintah dua tahun dan beberapa bulan, kemudian ia sakit yang mengakhiri hidupnya. Sahabat­sahabat Nabi saw menjenguknya, di antaranya ‘Abdurrahman bin ‘Auf yang berkata kepadanya: ‘Bagaimana keadaanmu wahai khalifah Rasulullah? Aku sungguh mengharapkan Anda lekas sembuh’ . Abu Bakar menjawab: ‘Anda mengharap demikian?’. ‘Abdurrahman bin ‘Auf: ‘Ya’. Abu Bakar: ‘Aku sakit berat…’
Selanjutnya Abu Bakar berkata: ‘Aku tidak menyesali sesuatu dari dunia ini, kecuali:
1. Tiga yang kulakukan, seharusnya tidak kulakukan (laitani kuntu taraktu hunna)
2. Tiga yang tidak kulakukan, seharusnya kulakukan (laitani kuntu fa’altu hunna)

Tiga yang kulakukan tapi seharusnya tidak kulakukan adalah:
1. Aku ingin agar aku tidak membuka tirai rumah Fathimah biarpun dengan demikian akan timbul peperangan.
2. Aku ingin agar tidak membakar Fuja’ah as­Silmi. Aku seharusnya segera membunuhnya dan menghabisinya.
3. Aku ingin pada peristiwa Saqifah Bani Sa’idah, aku memikulkan beban khalifah di pundak satu dari dua orang, ‘Umar atau Abu ‘Ubaidah dan aku jadi wazirnya.

Tiga yang tidak kulakukan dan ingin kulakuk an adalah:
1. Seharusnya kupenggal leher Asy’ats bin Qays dan tidak membiarkan ia hidup.
2. Sebaiknya kukirim Khalid bin Walid ke Syam dan ‘Umar bin Khaththab ke Irak.
3. Aku mestinya bertanya kepada Rasul, siapa seharusnya jadi khalifah, agar tidak akan berselisih dua orang. Kuingin bertanya apakah kaum Anshar juga berhak atas kekhalifahan ini, dan aku ingin tanyakan mengenai warisan terhadap putrinya.

Dari beberapa point di atas ada sebagian yang bertentangan dengan sejarah yang diimani Sunni dan Syiah. Apakah Abu Bakar, sahabat utama Nabi saw tidak yakin dengan sabda-sabda Nabi saw yang didengarnya, atau kita yang salah menafsirkan sejarah yang beredar?


Source: Wafat Rasulullah & Suksesi Sepeninggal Beliau di Saqifah, O. Hashem.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati